International Guest Lecture “Multiculturalism, Islamic Identity, and Globalism in Higher Education” (Memorandum of Agreement and Implementation Arrangement between Graduate School (SPs) USK and Fatony University

“International Guest Lecture” dengan tema “Multiculturalism, Islamic Identity, and Globalism in Higher Education” Workshop “International Guest Lecture” dengan tema “Multiculturalism, Islamic Identity, and Globalism in Higher Education” diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) pada hari Selasa, 5 November 2024. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Sukree Langputeh, seorang akademisi terkemuka dari Fatoni University, Thailand. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai isu-isu multikulturalisme, identitas Islam, dan pengaruh globalisasi dalam dunia pendidikan tinggi. adapun 3 agenda Utama :

1. Memorandum of Agreement (MoA): Penandatanganan MoA antara Sekolah Pascasarjana USK dan Fatoni University, Thailand, untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan pendidikan tinggi.
2. Implementation Arrangement (IA): Penjelasan mengenai implementasi program kerjasama antara Program Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial USK dan Fatoni University.
3. Kuliah Umum: Prof. Dr. Sukree Langputeh memberikan kuliah umum tentang "Multiculturalism, Islamic Identity, and Globalism in Higher Education.

Rangkuman Materi

• Multikulturalisme dalam Pendidikan: Prof. Sukree Langputeh menjelaskan bahwa multikulturalisme adalah pengakuan terhadap keberagaman budaya dalam pendidikan tinggi. Hal ini penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan menghargai perbedaan.
• Identitas Islam dalam Konteks Global: Identitas Islam harus dijaga di tengah derasnya pengaruh globalisasi. Prof. Sukree memberikan penekanan pada pentingnya pendidikan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam masyarakat yang majemuk
• Globalisasi dan Pendidikan Tinggi: Beliau memaparkan bagaimana pendidikan tinggi dapat beradaptasi dengan perubahan global dan memanfaatkan globalisasi untuk memperkaya kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa.

Kuliah umum ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat tentang pentingnya menjaga identitas budaya dan agama dalam menghadapi tantangan global. Pendidikan tinggi harus mampu menyelaraskan multikulturalisme, identitas agama, dan globalisasi agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman

https://thejurnal.id/news/prof-sukree-langputeh-identitas-islam-masih-bisa-terwujud-di-masa-depan/index.html