Program Doktor Pendidikan IPS USK Perkuat Internasionalisasi Pendidikan Sosial Lewat Kunjungan ke UTM Malaysia

Program Studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang berada di bawah naungan Sekolah Pascasarjana dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), ikut ambil bagian dalam kunjungan akademik ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor, pada Senin (26/05/2025).

Didampingi oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana USK, Dr. Muhammad Syukri, M.Ed., dan Koordinator Program Studi, Dr. Muhammad Aulia, MTESOL., MA., kunjungan ini menjadi langkah strategis menuju internasionalisasi pendidikan sosial di Aceh. Fokus kerja sama: riset kolaboratif, publikasi bersama, dan penguatan kurikulum doktoral berbasis global.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan resmi USK yang dipimpin oleh Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes., dalam rangka memperluas jaringan kerja sama internasional, khususnya di bidang pendidikan. Turut hadir pula Direktur Kemitraan dan Perencanaan USK, dr. Iflan Nauval, Sp.GK., Wakil Dekan Bidang Keuangan FKIP, Dr. Amiruddin, M.Si., serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, yaitu Sekretaris Daerah sekaligus Pj. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Bahrul Jamil, M.Si., dan Kabid GTK, Dr. Agus Jumadi, M.Pd.

Rombongan USK disambut langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Teknologi UTM, Prof. Dr. Noraffandy Yahaya, didampingi Wakil Dekan Akademik, Dr. Gamat. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menjajaki peluang kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, penguatan kurikulum, serta kolaborasi riset dan publikasi ilmiah.

Menurut Dr. Syamsulrizal, kerja sama dengan universitas bertaraf internasional seperti UTM sangat penting dalam mendorong mutu dan daya saing pendidikan di Aceh. “UTM saat ini berada di peringkat QS 200 World University Ranking. Kami ingin menjadikan pendidikan di Aceh, khususnya di FKIP, sebagai pusat keunggulan pendidikan di Asia Tenggara,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekda Aceh Besar, Drs. Bahrul Jamil, M.Si., yang menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam kemitraan pendidikan ini. “Kami sangat mendukung kerja sama ini, terutama dalam rangka peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidik di Aceh Besar,” ujarnya.

Dekan UTM, Prof. Noraffandy, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menyampaikan bahwa pencapaian UTM dalam menembus QS 200 adalah hasil perjuangan panjang selama 10 tahun, salah satunya dengan menggandeng para pakar dari universitas terbaik dunia.

Berita lengkap tentang kegiatan ini juga telah dimuat di media online Presentatif.com melalui tautan berikut:

Bagikan Berita ini

Berita Lainnya