Selasa, 6 Mei 2025 – Banda Aceh
Program Studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK), menyelenggarakan Seminar Hasil Disertasi atas nama mahasiswa Muhammad Sapril Siregar (NPM: 2109300050007), yang mengangkat judul disertasi:
"Interaksi Sosial Antar Etnis Mahasiswa dalam Pembentukan Karakter di Politeknik Pelayaran Malahayati Provinsi Aceh."
Disertasi ini mengkaji secara mendalam bagaimana lingkungan multikultural di Poltekpel Malahayati—yang dihuni oleh taruna dari berbagai latar belakang etnis—mampu menjadi ruang interaksi sosial yang membentuk karakter positif melalui sistem pendidikan berasrama. Penelitian ini menyoroti dinamika kehidupan sehari-hari taruna yang saling berinteraksi dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik, serta bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut berkontribusi terhadap tumbuhnya nilai-nilai toleransi, disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai antar individu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial antar etnis di lingkungan Poltekpel Malahayati berlangsung secara harmonis dan positif. Keberagaman justru menjadi kekuatan dalam memperkuat karakter taruna. Temuan ini mempertegas pentingnya pendekatan pendidikan karakter yang berbasis keberagaman budaya, khususnya dalam institusi pendidikan maritim yang menuntut kerja sama dan solidaritas tinggi di antara para peserta didik.
“Semoga hasil penelitian ini menjadi kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan multikultural di institusi pendidikan maritim Indonesia,” ujar Muhammad Sapril Siregar menutup presentasinya.
Tim Pembimbing dan Penguji
Dalam pelaksanaan seminar hasil disertasi, Muhammad Sapril Siregar dibimbing dan diuji oleh tim akademisi senior yang ahli di bidang pendidikan dan ilmu sosial, sebagai berikut:
- Prof. Dr. Drs. Bahrun, M.Pd
Bertindak sebagai Ketua Seminar sekaligus Penguji, beliau adalah Guru Besar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala. Dengan kepakaran dalam bidang Dasar-Dasar Pendidikan, Prof. Bahrun memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan konsep dan praktik pendidikan karakter di lingkungan akademik. Beliau memberikan arahan metodologis dan konseptual yang mendalam selama proses penyusunan disertasi. - Prof. Dr. Husaini, M.A.
Menjabat sebagai Ko-Promotor I sekaligus Penguji, Prof. Husaini adalah Guru Besar dalam bidang Sejarah dan Kajian Sosial di FKIP USK. Kontribusinya terutama terletak pada kerangka teoritis dan pendekatan multikultural dalam pendidikan. Beliau memberikan penguatan terhadap konteks historis dan sosial dari dinamika interaksi antar etnis. - Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd
Sebagai Ko-Promotor II dan Penguji, Dr. Yunus merupakan pakar dalam bidang Perencanaan Pembelajaran PPKN. Beliau berperan aktif dalam membimbing penyusunan kerangka kerja pendidikan karakter, serta memastikan keterkaitan erat antara hasil penelitian dan kebijakan pendidikan nasional. - Dr. T. M. Jamil, M.Si
Merupakan Penguji Bidang Konsentrasi, Dr. Jamil berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USK, dengan keahlian di bidang Ilmu Sosial. Ia memberikan telaah kritis terhadap relevansi sosial dari temuan disertasi dan bagaimana interaksi sosial mahasiswa dapat menjadi instrumen pembentukan karakter dalam kerangka yang lebih luas. - Dr. Drs. Niswanto, M.Pd
Juga sebagai Penguji Bidang Konsentrasi, Dr. Niswanto adalah dosen senior di FKIP USK yang mengkhususkan diri dalam Administrasi Pendidikan. Beliau menelaah aspek manajerial dan sistem pendidikan berasrama dalam penelitian ini, serta memberikan catatan strategis terkait implementasi kebijakan pendidikan multikultural di institusi maritim.
Seminar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Hadir pula dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan yang turut memberikan masukan dan apresiasi atas temuan yang dipaparkan. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya literatur dan praktik pendidikan karakter berbasis multikultural di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks pendidikan maritim Indonesia.
Galeri
Berita Lainnya