
Senin,30 Januari 2024 Program Studi Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (DPIPS) Laksanakan Ujian Naskah Disertasi Tertutup An. M. Hafizul Furqan, Promovendus Saudara M. Hafizul Furqan Berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul Pendidikan Dayah Dalam Pengembangan Modal Sosial dan Peredam Patologi Sosial di Aceh.dimana Kenakalan remaja menjadi fenomena yang mengkhawatirkan sejalan dengan peningkatan jumlah kejahatan yang melibatkan remaja. Salah satu upaya untuk meredam patologi sosial yaitu dengan pengembangan modal sosial. Landasan sosiologis antropologis pendidikan menugasakan pendidikan agar dapat berfungsi sebagai kontrol sosial, fungsi pemeliharaan mendorong proses sosial dan perubahan. Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan tertua dan khas di Aceh Dayah berfungsi untuk memberikan ilmu pengetahuan agama, serta tempat penanaman nilai akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui : 1) Lembaga Pendidikan Dayah dalam menumbuhkan modal sosial santri di Provinsi Aceh, 2) Lembaga Pendidikan Dayah dalam meredam patologi sosial santri di Provinsi Aceh dan 3) Model pengembangan Dayah berbasis modal sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Objek dan informan penelitian yaitu Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh dengan mengkaji indikator modal sosial pada Lembaga Pendidikan meliputi : kepercayaan dan relasi mutual, nilai dan norma dan sikap proaktif dan partisipasi sosial. Informan penelitian meliputi, Pimpinan Dayah, Teungku, Santri, Alumni, Orang tua santri dan Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif Miles da Huberman terdiri dari kegiatan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan Dayah Darul Ulum menumbuhkan modal sosial melalui 1) Pendidikan karakter, 2) melibatkan santri dan masyarakat dalam program Dayah dan 3) membangun komunitas belajar yang inklusif. Terdapat kaitan antara modal sosial dan kenakalan remaja dimana remaja cenderung nakal jika kematangan emosi dan pengendalian dirinya buruk. Budaya akademik Dayah dapat meredam kenakalan remaja dengan ; 1) kepercayaan, 2) Penanaman nilai agama, dan 3) sikap proaktif dan partisipatif. Model pengembangan Dayah berbasis modal sosial dapat dilakukan dengan pengembangan Dayah melalui peningkatan mutu dan pengembangan Dayah melalui Pendidikan karakter. Saran penelitian kepada pemerintah / Dinas Pendidikan Dayah dapat membuat kebijakan peningkatan mutu yang memenuhi standar Nasional Pendidikan (SNP)
Ujian dipimpin Oleh Dr. Muhammad Syukri, SPd., M. Pd Sebagai Ketua Sidang, Prof. Dr. Murniati AR, M. Pd Selaku Promotor Utama, Prof. Dr. Hasbi Amiruddin, MA. Sebagai Ko-Promotor 1,Dr. Alamsyah, M. Si selaku Ko-Promotor 2 dengan menghadirkan Prof. Dr. Rusli Yusuf, M. Pd., dan Prof. Dr. Ishak,M.Si Selaku Penguji Bidang Kosentrasi dan Prof. Dr. Irwan Abdullah Sebagai Penguji Luar Institusi dari Universitas Gajah Mada (UGM)
Berita Lainnya